Senin, 19 Maret 2012

Mobil Sekeluarga Diseruduk KA, 11 Tewas dan 3 Sekarat

Mini Bus yang Ditabrak KA


Lampu Hijau, Tasikmalaya
Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Tasikmalaya, Minggu (18/3) siang. Kali ini sebuah mobil mini bus ditabrak kereta api. Akibatnya, 11 orang yang masih ada hubungan keluarga tewas seketika dan 3 orang lainnya masih mengalami kritis akibat luka parah yang diderita. Kecelakaan tersebut terjadi tepat di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, di perlintasan kereta api SMAN III Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Mobil yang dikendarai Yudi, warga Jl. Benda Kota, Tasikmalaya, ini rencananya mau menjemput anaknya bernama Agwal Andi Mubarok di Pondok Pesantren Cintapada, Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Sedianya, dia akan diajak ke obyek wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya. Namun saat akan melintas di atas rel KA, mobil mogok dan bersamaan tiba-tiba kereta datang dan langsung menabrak mini bus hingga masuk sawah.
Agwal menyaksikan ketika mobil tersebut ditabrak kereta api. Perlintasan kereta api ini tidak ada palang pintunya. Jika hari  Senin sampai Sabtu memang perlintasan dijaga satpam dari sekolah SMA III, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Tapi jika hari Minggu, dibiarkan arus kendaraan keluar masuk.
Jenazah Para Korban
Akibat kecelakaan itu, sebelas korban tewas akibat setelah mini bus ditabrak KA Pasundan. Para korban dibawa ke ruang pemulasaraan jenazah RSUD Tasikmalaya. Para korban yang meninggal dunia kebanyakan patah tulang dan luka dalam. Korban yang meninggal dunia yakni, Febi (18), Aci (35), Debi (9), Epul (20), Fina (5), Zaki (8 bulan), Fadil (6), Iin (35), Uum (40), Rehan (4,5) dan Kiki (23). Sementara tiga korban lainnya kritis, dan masih menjalani perawatan di ruang tindakan RSUD Tasikmalaya. Mereka yakni Yani (28), Yudi (30) dan Septia (12). 
Kecelakaan maut di tempat ini bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu mobil yang ditumpangi beberapa guru SMAN III Cibeurem, meninggal dunia, akibat ditabrak kereta api. (SM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar