Pelajar SMK di Bekasi Tewas Ditusuk Pisau

Pelajar SMK yang Tewas        Foto: HF

Lampu Hijau, Kota Bekasi

Jaka Wijaya (17) menghembuskan nafas terakhirnya Senin (12/3) malam. Pria warga Kampung Kaliabang Pisang Batu, Rt 01/06, Pejuang, Medansatria, Bekasi ini tewas dibunuh sekelompok pemuda, sekitar pukul 19.30 WIB. Jaka tewas dengan luka pukulan di sekujur tubuh serta luka tusukan pisau di dada kiri. Polisi sendiri kini masih memburu para pelakunya.

Aksi brutal para pelaku bermula ketika pelajar kelas 1 SMK Mercusuar itu tengah menambal ban sepeda motornya disebuah bengkel tak jauh dari rumahnya. Sugiarto (37) tukang tambal ban yang mengerjakan motor Jaka mengaku, tiba-tiba Jaka dan Rian, temannya dihampiri 4 remaja. "Dia (korban) bersama temannya duduk di bangku sambil menunggu bannya lagi ditambel. Nggak lama, ada empat anak datang dan mereka terlibat adu mulut," ujar Sugiarto.

Sugiarto sendiri sempat melerai dan mengusir ke 4 remaja tersebut. Namun mereka malah mengamuk. Bahkan mereka memukul Anwar (57), rekan Sugiarto. Sadar kalah jumlah, Jaka dan Rian kabur. Para pelaku kemudian mengejarnya. Tapi Jaka terjatuh dan langsung dipukuli. Jaka baru berhenti melawan setelah dada kirinya ditusuk pisau.

"Korban sama temennya lari disaat saya dan teman mau melerai, sekitar 15 meter korban jatuh ditusuk pisau, temennya yang bersamanya mau menolong tapi ga sanggup karena kalah banyak," jelas Sugiarto.

Setelah Jaka terkapar, pelaku kabur dengan 4 motor yang dikendarai 4 orang. Warga yang datang kemudian membawa Jaka ke RS Seto Hasbudi. Sementara itu, petugas Polsek Medansatria dan Polresta Bekasi Kota yang datang, langsung melakukan olah TKP.

Bersama Rian, polisi kemudian memburu para pelaku. Hasilnya, Selasa (13/3) sore, 2 pelaku di tangkap di kawasan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Mereka adalah Edi (21) dan Wali (20). Sementara 6 rekan Edi dan Wali hingga kini masih dicari. (HF)