Foto Korban Semasa Hidup |
Lampu Hijau, Tangerang Selatan
Pegawai TVRI, Djuli
Elfan (47) tewas mengenaskan. Dia ditembak kawanan rampok di rumahnya, di Jalan
Kalimantan, Villa Bintaro Indah Blok B4/2A RT 07/011, Ciputat, Tangerang
Selatan, Sabtu (17/3) siang kemarin. Korban tewas lantaran mempertahankan
sepeda motornya yang mau dicuri. Peluru pelaku tepat mengenai dada kiri korban. Korban pun tewas saat menuju rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Menurut istri Djuli, Rita,
sekitar pukul 13.15 WIB suaminya hendak memasukkan sepeda motornya bermerk
Suzuki Satria 6481 WEP berwarna hitam putih ke dalam rumah. Kepada istrinya,
Djuli sempat mengatakan ia sengaja memasukkan motor, karena merasa ada yang
mengincar. "Awalnya motor berada di luar rumah. Karena takut dicuri
sama orang itu, suami saya berusaha membawanya masuk. Namun, saat mau membawa
motor masuk, motor itu sudah didekati pelaku,” ujarnya.
Melihat motornya mau
dicuri, Djuli langsung berteriak untuk menarik perhatian para tetangga. Namun
naas, ia lebih dulu ditembak oleh rampok menggunakan senjata api hingga
mengenai dada kirinya. “Suami saya langsung jatuh, setelah ditembak di dada
kiri persisnya dekat ketiak. Saya bersama warga langsung membawa ke RS EMC
namun tetap saja tak tertolong," ungkapnya.
Kapolsek Ciputat, Kompol
Alip, membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Alip, meski sempat melepaskan
tembakan ke arah korban, namun pelaku tidak berhasil membawa sepeda motornya.
“Setelah kejadian korban meninggal dan kini sudah dibawa menuju RS Fatmawati
guna penyidikan lebih lanjut,” jelas Alip.
Masih kata Alip, dalam
menangani kasus ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan.
Sejauh ini, diakui dia, pihaknya sudah memeriksa lokasi kejadian dan meminta
keterangan saksi. Diantaranya adalah anak korban sendiri yang bernama Kenang
Jenaya (15). “Hingga kini kami masih melakukan penyidikan. Mudah-mudahan dalam
waktu dekat dapat teridentifikasi dengan maksimal,” pungkas Alip.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP Syamsudin, menambahkan
saksi lain yang diperiksa adalah tetangga korban. Namun ia enggan menyebutkan
namanya. “Si saksi ini yang mendengar suara tembakan. Tersangka diduga dua orang,”
ujarnya.
Diceritakan Syamsudin, tetangga korban sempat
melihat motor korban di parkir di pinggir jalan di dekat rumahnya. Ketika itu,
korban sedang memperbaiki mobilnya. “Melihat ada dua orang yang mendekat ke
motornya, lalu korban menegur. Saat ditegur korban ditembak,” kata AKP
Syamsudin. (ydh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar