Rabu, 21 Maret 2012

Dipicu Keributan di Warung Jamu, Tawuran Antar Warga Berujung Maut

Suasana Pasca Bentrokan

Lampu Hijau, Kota Bekasi
Pemicu keributan yang terjadi antar warga Kampung Rawa Bambu dan warga Perumahan Tityan Indah, yang didominasi warga Ambon ini, disebabkan keributan yang terjadi pada Minggu malam (19/03) lalu, di sebuah warung jamu.

Saat itu, warga dari perumahan Tityan rusuh di warung jamu dan melakukan kekerasan terhadap warga Rawa Bambu dengan cara memukul dengan botol. Warga yang melihat kejadian ini mencoba melerai. Akan tetapi salah satu warga lainnya bernama Nuni, malah ikut menjadi korban. Nuni kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Merasa tidak terima dengan aksi itu, warga Kampung Rawa Bambu melakukan prlawanan hingga akhirnya bentrok sempat pecah pada malam berikutnya. Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Priyo Widianto,”Benar, pemicunya salah paham di sebuah warung jamu,” ujarnya singkat, di lokasi.
Terkait kasus ini sendiri Kapolresta Bekasi Kota mengatakan, pihaknya telah mengerahkan ratusan personel dari seluruh unit untuk berjaga di lokasi bentrok dua kelompok yang terjadi di depan Perumahan Tityan Inda,  Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Tidak hanya pasukan dari Polresta Bekasi tapi juga Polda Metro Jaya. Provokator sudah diketahui.  “Polresta Bekasi Kota untuk mengamankan wilayah, sementara Polda mengamankan proses penyidikan,” kata Kapolres.
Untuk pengamanan lokasi kejadian, Polresta Bekasi Kota menerjunkan 120 personel dibantu 2 kompi Brimob Polda Metro Jaya dan 2 kompi dari Kodim 0507 Bekasi. Sejauh ini sudah ada dua orang yang diidentifikasi sebagai provokator pada bentrokan Selasa dinihari. “Sudah diketahui siapa-siapa yang terlibat, tapi mereka belum kita tetapkan sebagai tersangka dan belum tahan. Nanti kita mintai keterangan dulu,” kata Priyo lagi.
Sementara menanggapi dua orang yang terluka dalam bentrok yang terjadi pihaknya masih melakukan penyelidikan,”Kami sedang menyelidiki sapa pelaku yang melakukan aksi anarkis hingga dua korban tewas,” kata Kapolres. (HF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar